Minggu, 27 Oktober 2013

geisha lumpuhkan ingatanku

Geisha Lumpuhkan Ingatanku

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia


sumber : http://lirik.kapanlagi.com/artis/geisha/lumpuhkan_ingatanku
 

Afgan Jodoh pasti bertemu


Afgan – Jodoh Pasti Betemu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu
Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya
Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu
Jika aku (jika aku) bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu (jika aku bukan jalanmu)
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu


http://lirik.kapanlagi.com/artis/afgan_syah_reza/jodoh_pasti_bertemu

AGNES MONICA - WALK

LIRIK LAGU 
Agnes Monica
Walk


Say what you want but i swear it dont matter
When i walk in the club there aint nobody badder
See the truth about me your girls a go getter
And when u watch me move it dont get no better

Fresh out the box, im selling a mill
Some people dream it, but i do this for real
I do this for sport, like im ballin on court
You dont want it I promise
You'll see my body contort

Nobody keep your head bobbin quite like me
On the dance floor rock your body like me
Show u how to do it better get like me
So whats it gonna be
Whats it gonna be

Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Dont talk it out just walk it out
Lets go

Stop all the talk i aint with all the chatter
What u call competition i just greet it with laughter
Complicated like chess but your more like some checkards
Imma give you some help and let you dance to my records

Imma lay in the cut white you spinnin ya wheels
Dont tell me thats all you got i can do that in heels
20 year worth of trainin been dancing since i was born
All i need is a mic and a stage and watch my body perform

Nobody keep your head bobbin quite like me
On the dance floor rock your body like me
Show u how to do it better get like me
So whats it gonna be
Whats it gonna be

Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Dont talk it out just walk it out
Lets go

Nobody keep your head bobbin quite like me
On the dance floor rock your body like me
Show u how to do it better get like me
So whats it gonna be
Whats it gonna be

Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Dont talk it out just walk it out
Lets go




AGNES MONICA - WALK

LIRIK LAGU 
Agnes Monica
Walk


Say what you want but i swear it dont matter
When i walk in the club there aint nobody badder
See the truth about me your girls a go getter
And when u watch me move it dont get no better

Fresh out the box, im selling a mill
Some people dream it, but i do this for real
I do this for sport, like im ballin on court
You dont want it I promise
You'll see my body contort

Nobody keep your head bobbin quite like me
On the dance floor rock your body like me
Show u how to do it better get like me
So whats it gonna be
Whats it gonna be

Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Dont talk it out just walk it out
Lets go

Stop all the talk i aint with all the chatter
What u call competition i just greet it with laughter
Complicated like chess but your more like some checkards
Imma give you some help and let you dance to my records

Imma lay in the cut white you spinnin ya wheels
Dont tell me thats all you got i can do that in heels
20 year worth of trainin been dancing since i was born
All i need is a mic and a stage and watch my body perform

Nobody keep your head bobbin quite like me
On the dance floor rock your body like me
Show u how to do it better get like me
So whats it gonna be
Whats it gonna be

Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Dont talk it out just walk it out
Lets go

Nobody keep your head bobbin quite like me
On the dance floor rock your body like me
Show u how to do it better get like me
So whats it gonna be
Whats it gonna be

Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Let me see you walk it out
Wa-walk it out
Wa-walk it out lets go
Dont talk it out just walk it out
Lets go




Jumat, 25 Oktober 2013

5 JURNAL SEGMENTASI PASAR



5 JURNAL SEGMENTASI PASAR

©      PEMAHAMAN TERHADAP SEGMENTASI PELANGGAN: SUATU USAHA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMASARAN JASA PENERBANGAN
http://blog.ub.ac.id/amik/files/2012/05/Jurnal-MM-Vol-3-No-5-Artikel-1-Diah-Natalisa2.pdf

©      ANALISIS SEGMEN PASAR DAN PERILAKU NASABAH TERHADAP BANK SYARIAH DI WILAYAHDKI JAKARTA
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr/article/view/3288

©      ANALISIS SEGMENTASI PASAR PADA UNIVERSITY INN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/viewFile/213/299_umm_research_report_fulltext.pdf

©      ANALISIS SEGMENTASI NASABAH TABUNGAN BERDASARKAN MANFAAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F%2Fejournal.unp.ac.id%2Fstudents%2Findex.php%2Fmnj%2Farticle%2Fdownload%2F310%2F155&ei=9kNrUuGKJcGXrAe12IGwBg&usg=AFQjCNF0pV0axAm_jSvEw5bhbJkrvq7JTQ&bvm=bv.55123115,d.bmk

©     ANALISIS PENENTUAN SEGMEN, TARGET, DAN POSISI PASAR HOME CARE DI RUMAH SAKIT AL-ISLAM BANDUNG
http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v06-n02/vol-6-artikel-12.pdf/pdf/vol-6-artikel-12.pdf



Sabtu, 12 Oktober 2013

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen


Model Untuk Pengambilan Keputusan

Model di buat secara sederhana namun mengandung unsure-unsur utama dari suatu produk dengan mengunakan model pengambilam keputusan umumnya dapat dilakukan dengan Mudah , Praktis dan Cepat .

Model digunakan untuk berbagai aspek kehidupan. Model dapat di klasifikasikan dalam tiga bentuk yaitu berupa :

1.         Model Fisi

2.       Model Skematik

3.       Model Matematika.

Berikut merupakan penjelasan dari ketiga model diatas :


 Model Fisik

Model ini mengambarkan objek aslinya. Misal prototype suatu Mobil, Kereta, Pesawat. Keuntungan dari model ini adalah dapat memberikan efek Visual terhadap keadaan nyata dari benda tersebut.

Model Skematik

Model ini dibentuk dalam bentuk Skema, Diagram, dan Grafik. Model ini lebih simple dan mudah dibandingkan model sebelumnya, model ini  sangat mudah dilakukan penyesuaian jika ingin melakukan perubahan. Dan banyaknya pengunaan warna dapat memberikan gambaran dari situasi nyata dan lebih memperkaya tampilan.

Model Matematika

Model ini biasanya menggunakan Simbol, Rumus, ataupun Persamaan yang mengambarkan perusahaan yang dalam proses atau system yang diwakili. Model ini sanagt tidak awam bagi seorang pemula. Tingkat abtraksi yang sangat tinggi dan merupakan alat analisis yang berguna.

 

Jadi Model dalam pengambilan keputusan ini memberikan dari keadaan nyata dan bias bervariasi dari sederhana ke sangat kompleks. Jika ingin mengunakan model ini, harus mencakup aspek yang relevan dengan mengunakan keputusan yang akan diambil.

 

TIPE PANGAMBILAN KEPUTUSAN

Keterlibatan kepentingan pembelian yang rendah dimana tidak begitu penting bagi konsumen, resiko finansial, sosial, dan psikologi tidak begitu besar. Dalam hal ini mungkin tidak bernilai waktu bagi konsumen, usaha untuk pencarian informasi tentang merek dan untuk mempertimbangkan pilihan yang luas. Dengan demikian, keterlibatan kepentingan pembelian yang rendah umumnya memerlukan proses keputusan yang terbatas “ a limited process of decision making”.
Pengambilan keputusan vs kebiasaan dan keterlibatan kepentingan yang rendah vs keterlibatan kepentingan yang tinggi menghasilkan empat tipe proses pembelian konsumen.

Empat Tipe Proses Pembelian Konsumen :

1. Proses “ Complex Decision Making “2

Terjadi bila keterlibatan kepentingan tinggi pada pengambilan keputusan yang terjadi. Contoh pengambilan untuk membeli sistem fotografi elektronik seperti Mavica atau keputusan untuk membeli mobil. Dalam kasus seperti ini, konsumen secara aktif mencari informasi untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan pilihan beberapa merek dengan menetapkan kriteria tertentu seperti kemudahan dibawa dan resolusi untuk sistem kamera elektronik, dan untuk mobil adalah hemat, daya tahan tinggi, dan peralatan. Subjek pengambilan keputusan yang komplek adalah sangat penting. Konsep perilaku kunci seperti persepsi, sikap, dan pencarian informasi yang relevan untuk pengembangan stratergi pemasaran.

2. Proses “ Brand Loyalty “

Ketika pilihan berulang, konsumen belajar dari pengalaman masa lalu dan membeli merek yang memberikan kepuasan dengan sedikit atau tidak ada proses pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Contoh pembelian sepatu karet basket merek Nike atau sereal Kellogg,s Nutrific. Dalam setiap kasus disini pembelian adalah penting untuk konsumen, sepatu basket karena keterlibatan kepentingan dalam olah raga, makanan sereal untuk orang dewasa karena kebutuhan nutrisi. Loyalitas merek muncul dari kepuasan pembelian yang lalu. Sehingga, pencarian informasi dan evaluasi merek terbatas atau tidak penting keberadaannya dalam konsumen memutuskan membeli merek yang sama.

3. Proses “ Limited Decision Making “

Konsumen kadang-kadang mengambil keputusan walaupun mereka tidak memiliki keterlibatan kepentingan yang tinggi, mereka hanya memiliki sedikit pengalaman masa lalu dari produk tersebut. Konsumen membeli barang mencoba-coba untuk membandingkan terhadap makanan snack yang biasanya dikonsumsi. Pencarian informasi dan evaluasi terhadap pilihan merek lebih terbatas dibanding pada proses pengambilan keputusan yang komplek. Pengambilan keputusan terbatas juga terjadi ketika konsumen mencari variasi. Kepitusan itu tidak direncanakan, biasanya dilakukan seketika berada dalam toko. Keterlibatan kepentingan yang rendah, konsumen cenderung akan berganti merek apabila sudah bosan mencari variasi lain sebagai perilaku pencari variasi akan melakukan apabila resikonya minimal.

4. Proses “ Inertia “

Tingkat kepentingan dengan barang adalah rendah dan tidak ada pengambilan keputusan. Inertia berarti konsumen membeli merek yang sama bukan karena loyal kepada merek tersebut, tetapi karena tidak ada waktu yang cukup dan ada hambatan untuk mencari alternatif, proses pencarian informasi pasif terhadap evaluasi dan pemilihan merek. Robertson berpendapat bahwa dibawah kondisi keterlibatan kepentingan yang rendah “ kesetiaan merek hanya menggambarkan convenience yang melekat dalam perilaku yang berulang daripada perjanjian untuk membeli merek tersebut” contoh pembelian sayur dan kertyas tisu.

 

Pengambilan Keputusan Yang Kompleks

Untuk memahami keputusan yang komplek maka perlu dipahami hakekat keterlibatan konsumen dengan suatu produk.

Kondisi keterlibatan konsumen akan suatu produk, apabila produk tersebut adalah :

1.     Penting bagi konsumen karena image konsumen sendiri, misalnya pembelian mobil sebagai simbol status.

2.     Memberikan daya tarik yang terus menerus kepada konsumen, misal dalam dunia mode ketertarikan konsumen model pakaian.

3.     Mengandung resiko tertentu, misal resiko keuangan untuk membeli rumah, resiko teknologi untuk pembelian komputer.

4.     Mempunyai ketertarikan emosional, misal pencinta musik membeli Sistem stereo yang baru.

5.     Dikenal dalam kelompok grupnya atau “ badge “ value dari barang yang bersangkutan, seperti jaket kulit, mobil marsedes atau scarf dari Gucci.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

Penyelesaian atau pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif

tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih dari keterampilan-keterampilan rutin atau dasar. Proses ini terjadi jika suatu organisme atau sistem kecerdasan buatan tidak mengetahui bagaimana untuk bergerak dari suatu kondisi awal menuju kondisi yang dituju.

Keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa merupakan saat yang penting bagi pemasar. Keputusan ini dapat menandai apakah suatu strategi pemasaran telah cukup bijaksana, berwawasan luas, dan efektif, atau apakah kurang baik direncanakan atau keliru menetapkan sasaran. Keputusan merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternative atau lebih.

Riset konsumen eksperimental mengungkapkan bahwa menyediakan pilihan bagi konsumen ketika sesungguhnya tidak ada satu pun pilihan, dapat dijadikan strategi bisnis yang tepat, strategi tersebut dapat meningkatkan penjualan dalam jumlah yang sangat besar.
Terdapat tiga tingkat pengambilan keputusan konsumen spesifik, yaitu:

1.         Pemecahan masalah yang luas, konsumen membutuhkan berbagai informasi untuk menetapkan serangkaian kriteria yang berguna menilai merek-merek tertentu dan banyak informasi yang sesuai mengenai setiap merek yang akan dipertimbangkan. Pemecahan masalah yang terbatas, konsumen tetal menetapkan criteria dasar untuk menilai kategori produk dan berbagai merek dalam kategori tersebut.

2.       Perilaku sebagai respon yang rutin, konsumen telah memepunyai beberapa pengalaman mengenai kategori produk dan serangkaian kriteria yang ditetapkan dengan baik untuk menilai berbagai merek yang sedang mereka pertimbangkan.

 

Teori-teori pengambilan keputusan konsumen bervariasi, tergantung kepada asumsi peneliti mengenai sifat-sifat manusia. Terdapat empat pandangan atas pengambilan keputusan konsumen:

1.         Pandangan ekonomi, konsumen sering dianggap sebagai pengambil keputusan yang rasional.

2.       Pandangan pasif, menggambarkan konsumen sebagai orang yang pada dasarnya tunduk pada kepentingan melayani diri dan usaha promosi para pemasar. Para konsumen dianggap sebagai pembeli yang menurutkan kata hati dan irasional.

3.       Pandangan kognitif, menggambarkan konsumen berada diantara pandangan ekonomi dan pandangan pasif yang ekstrim, yang tidak (atau tidak dapat) memperoleh pengetahuan yang mutlak mengenai semua alternatif produk yang tersedia dan karena itu tidak dapat mengambil keputusan yang sempurna, namun secara aktif mencari informasi dan berusaha mengambil keputusan yang memuaskan.

4.       Pandangan emosional, mengambil keputusan yang emosional atau impulsive (menurutkan desakan hati).

Model dalam pengambilan keputusan mempunyai tiga komponen utama yaitu:

1.         Masukan (input), komponen ini mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai, sikap dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk. Yang utama dalam faktor masukan ini adalah berbagai kegiatan bauran pemasaran dan pengaruh sosiobudaya di luar pemasaran.

2.       Proses, komponen ini berhubungan dengan cara konsumen mengambil keputusan. Tindakan pengambilan keputusan konsumen terdiri dari tiga tahap, yaitu: (a) Pengenalan kebutuhan, (b) Penelitian sebelum pembelian, dan (c) Penilaian berbagai alternatif. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan pencarian informasi sebelum pembelian, yaitu: (a) Faktor-faktor produk (lamanya waktu antar pembelian, perubahan model produk, perubahan harga, jumlah pembelian, harga yang tinggi, merk alternatif yang banyak, berbagai macam keistimewaan), (b) Faktor situasi (pengalaman, dapat diterima secara sosial, pertimbangan yang berhubungan dengan nilai), dan (c) Faktor produk (karakteristik demografis konsumen, kepribadian). Berbagai isu dalam mengevaluasi alternative, yaitu: (a) Rangkaian merek yang diminati, mengacu pada merk-merk khusus yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan

3.       pembelian dalam kategori produk tertentu, (b) Kriteria yang Dipakai untuk Mengevaluasi Merek, merupakan rangkaian merk yang mereka minati biasanya dinyatakan dari sudut sifat-sifat produk yang penting, (c) Consumer Desicion Rules, merupakan prosedur yang digunakan oleh konsumen untuk memudahkan pemilihan merk, (d) Gaya Hidup sebagai Suatu Strategi Pengambilan Keputusan Konsumen, berpengaruh pada berbagai perilaku khusus konsumen sehari-hari. (e) Incomplete Information and Noncomparable Alternatives, dalam berbagai situasi pilihan para konsumen menghadapi informasi yang tidak lengkap sebagaid asar keputusan dan harus menggunakan berbagai strategi alternative untuk mengatasi unsur-unsur yang hilang, (e) Series of Decisions (Serangkaian Keputusan), dalam suatu pembelian dapat mencakup sejumlah keputusan. (f) Aturan Pengambilan Keputusan dan Strategi Pemasaran, pengertian mengenai kaidah keputusan mana yang akan digunakan konsumen dalam memilih produk atau jasa tertentu sangat berguna bagi pemasar yang berkepentingan untuk merumuskan program promosi, (g) Visi Konsumsi, sebagai gambaran pengambilan keputusan yang tidak ortodoks, tetapi mungkin sekali akurat dalam situasi kurangnya pengalaman konsumen dan tidak terstrukturnya maslah dengan baik, maupun dalam situasi yang diliputi emosi yang dalam.

4.       Keluaran (output), komponen ini menyangkut dua kegiatan pasca pembelian yang berhubungan erat: perilaku pembelian dan penilaian pasca

pembelian. Tujuan dari dua kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap pembeliannya.

PEMBELIAN

Istilah purchasing atau pembelian sinonim dengan procurement atau pengadaan barang. Berikut adalah definisi procurement menurut Bodnar dan Hopwood (2001:323), yaitu:“Procurement is the business process of selecting a source, ordering, and acquiring goods or services.”
Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti: bahwa pengadaan barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan dan perolehan barang atau jasa.

Brown dkk. (2001:132) mengatakan bahwa secara umum pembelian bisa didefinisikan sebagai:managing the inputs into the organization’s transformation (production process).” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi.

Berikut adalah pendapat Galloway dkk. (2000:31) mengenai fungsi pembelian, yaitu: “The role of purchasing function is to make materials and parts of the right quality, and quantity available for use by operations at the right time and at the right place.” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat.

Pentingnya fungsi pembelian

Management audit bisa digunakan untuk mengevaluasi organisasi secara keseluruhan ataupun fungsi tertentu dalam organisasi, untuk menentukan apakah perusahaan sudah memperoleh efisiensi biaya yang maksimum dari yang telah dilaksanakan oleh fungsi tersebut selama ini. Penelitian ini menjadikan fungsi pembelian sebagai sasaran audit.

Fungsi pembelian sering dianggap sebagai bagian yang paling penting dan berpengaruh, bahkan bisa dikatakan sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan pembelian. Alasan yang sangat fundamental untuk membahas fungsi pembelian ialah karena dalam bidang ini pemborosan mudah terjadi, baik karena perilaku yang disfungsional maupun karena kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek dan kurang teliti dan cermat.

DIAGNOSA PERILAKU KONSUMEN

Dalam pengambilan keputusan meliputi lima tahap :

1.         Penetapan masalah

2.       Pencarian informasi

3.       Evaluasi terhadap pilihan

4.       Pemilihan

5.       Hasil dari pilihan

Langkah-langkah berikut ini dapat ditransformasikan ke dalam tahap-tahap keterlibatan konsumen dalam pengambilan keputusan yang komplek :

1)        Need Aurosal

2)      Proses informasi konsumen

3)      Evaluasi Merek

4)      Pembelian

5)      Evaluasi sesudah pembelian

Pengambilan keputusan yang komplek seringnya untuk produk berkategori :
• Barang dengan harga tinggi
• Barang yang mempunyai resiko penampilan seperti mobil dan produk medis
• Barang yang kompleks seperti komputer
• Barang special seperti peralatan olah raga, perabot
• Barang yang berhubungan dengan ego seseorang seperti pakaian, kosmetik

 

 

Daftar Pustaka :

Referensi :
Schiffman, L.G., & Kanuk, L.L. 2007. Consumer Behaviour, 9th ed. New Jersey, Pearson Prentice Hall.

Eddy Herjanto. Manajemen Operasi Edisi 3. (Grasindo)