Selasa, 11 Juni 2013

STRATEGI PEMBANGUNAN KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamis bangsa dimana terdiri atas ketangguhan dan ketangkasan serta kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi berbagai macam bentuk tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan.

Aspek mewujudkan ketahanan nasional :
1. Aspek Ekonomi
2. Aspek Sosial Budaya
3. Aspek Pertahanan dan Keamanan
4. Aspek Ilmu Pengetahuan
5. Aspek Ideologi
6. Aspek Politik
 
Sifat – sifat ketahanan nasional Indonesia :
  • Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya akan kemampuan dan kekuatan yang terletak di dalam diri bangsa. Dimana kemandirian tersebut untuk menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.
  • Dinamis, artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah.
  • Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara
  • Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama.

Ketahanan Nasional Pada Pulau - pulau di Indonesia
Indonesia mememiliki banyak keragaman suku, budaya, agama, dan lainnya. Pulau di Indonesia begitu luas terbentang dari Sabang sampai Merauke, tidak lupa dengan pulau - pulau terluar yang hampir bersebrangan dengan negara tetangga.
Belum lama kita dengar kejadian beralihnya ke dua pulau kita ke tangan negara sebelah, seperti pulau Sipadan dan Ligitan dimana sekarang ini sudah bergabung bersama negara tetangga. Kalau dipikir - pikir semua itu terjadi karena kurang perdulinya pihak atas terhadap daerah terluar dikarenakan banyak beribu - ribu alasan sehingga kejadian ini pun terjadi "sungguh disayangkan sekali".
Seperti yang kita ketahui bagaimana aktivitas masyarakat penghuni pulau - pulau terluar di ujung Indonesia, mereka lebih dominan mencari mata pencahariannya yaitu sebagai nelayan karena mereka wilayahnya lebih condong perairan.
Namun lambat laun pencarian mereka terus menerus terhambat akibat minimnya bahan bakar solar untuk perahu - perahu mereka. Sehingga terkadang mereka tidak melaut dan akibatnya menimbulkan pengangguran.
Dengan itu pemerintah mulai berbenah dengan mencanangkan berbagai program untuk wilayah pulau - pulau terluar dengan mendirikan fasilitas umum berupa puskesmas, posyandu, dsb. Untuk anak - anak yang masih bersekolah di berikan fasilitas seperti membangun sekolah gratis, perpustakaan dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar